Langsung ke konten utama

ARP Spoofing (Soft Way)


Jika artikel saya sebelumnya mencoba menjelaskan langkah-langkah melakukan ARP Spoofing dengan cara konvensional tanpa bantuan tools khusus (istilah lebay nya hard way), kali ini saya akan mencoba lagi berbagi cara melakukan ARP Spoofing dengan menggunakan tool ARP Spoofing yaitu Ettercap.

ARP Spoofing adalah sebuah teknik penyadapan oleh pihak ketiga yang dilakukan dalam sebuah jaringan LAN. Dengan metode tersebut, attacker dapat menyadap transmisi, modifikasi trafik, hingga menghentikan trafik komunikasi antar dua mesin yang terhubung dalam satu jaringan lokal (LAN).


Sebelum berlanjut pada praktek metode ARP Spoofing, Anda perlu memperhatikan data berikut agar teman-teman tidak bingung saat mengikuti artikel saya selanjutnya.

KomputerIP AddressMAC Address
Gateway192.168.137.108:00:27:00:C0:1B
Target192.168.137.808:00:27:21:6C:6F
Attacker192.168.137.23808:00:27:77:B5:07

Oke, lanjut ke materi pokok:

1. Jalankan apliasi Ettercap,

Dengan mengetikkan perintah berikut di terminal BackTrack Anda:

root@bt:~# ettercap -G

maka akan muncul aplikasi Ettercap seperti gambar di bawah ini,



2. Pilih interface LAN Card yang akan digunakan untuk melakukan DNS Spoofing pada komputer Attacker

Pada aplikasi Ettercap, pilih menu Sniff -> Unified Sniffing , lalu akan muncul kotak dialog se

perti gambar di bawah. Karena saya menghunaka interface eth0, maka klik tombol Ok.



3. Scan host komputer target, gateway, dan komputer attacker

Yaitu dengan memilih menu Host -> Scan for host, maka Ettercap akan melakukan scanning komputer mana saja yang aktif mulai dari IP 192.168.137.0 sampai 192.168.137.255. Berhubung dalam jaringan virtual saya ada 3 buah komputer, maka ettercap akan mendeteksi 3 buah komputer yang aktif, seperti gambar di bawah ini.




4. Buka daftar hasil scan host

Pilih menu Hosts -> Hosts List, maka akan tampilan seperti berikut



5. Pilih Target yang akan dilakukan ARP Spoofing

Seperti telah diketahui sebelumnya bahwa komputer gateway memiliki IP 192.168.137.1, klik sekali pada IP komputer gateway dari daftar list hosts hasil scan sebelumnya, kemudian klik tombol "Add to Target 1".

Lakukan cara yang sama untuk komputer target dengan IP 192.168.137.8 dan klik tombol "Add to Target 2"



6. Lakukan proses ARP Spoofing

yaitu dengan memilih menu Mitm -> ARP poisoning, sehingga akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah, kemudian centang pilihan "Sniff remote connections", lalu klik tombol Ok. Maka aplikasi ettercap akan melakukan ARP Spoofing pada komputer target.



7. Start Sniffing

pilih menu Start -> Start Sniffing

Langkah selanjutnya adalah menunggu komputer target berkomunikasi dengan komputer gateway. Jadi ceritanya, pada suatu ketika komputer target melakukan koneksi ke komputer gateway via FTP, dan tada...... lihat gambar berikut:


Cuma sekedar tambahan, pada saat melakukan ARP Spoofing, jangan lupa selalu set nilai Ip_forwarding menjadi 1 dengan cara mengetikkan sintaks berikut pada terminal:

root@bt:~# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Selamat mencobaaa.... :)

Komentar

Unknown mengatakan…
om, mau tanya, kok di hotspot mikrotik, teknik itu nggak jalan ?, apakah hotspot mikrotik sdh punya anti arp poisioning ?
Unknown mengatakan…
om, mau tanya, kok di hotspot mikrotik, tehnik ini ggak jalan ?, apakah hotspot mikrotik sdh dilengkapi anti arp poisioning >
Unknown mengatakan…
Mw nanya gan, klo fungsi ngeset ip_forwarding menjadi 1 itu utk apa?

Postingan populer dari blog ini

DNS Spoofing

DNS Spoofing adalah salah satu metode hacking Man In The Middle Attack (MITM). Hampir sama konsepnya dengan ARP Spoofing, tapi yang membedakan adalah Attacker akan memalsukan alamat IP dari sebuah domain. DNS adalah Domain Name Server, yaitu server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com, www.google.com, atau www.facebook.com. DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang bisa terbaca oleh manusia ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk dihubungi. Jadi ketika target melakukan request terhadap sebuah alamat domain dengan alamat IP A, dengan DNS Spoofing, oleh gateway request user tersebut akan di forward ke alamat IP palsu dari attacker. Oke, saatnya kita kita mencoba melakukan DNS Spoofing dengan menggunakan aplikasi

Remote Shell Memanfaatkan Buffer Overflow Exploitation

Pada artikel Belajar Metode Fuzzing dengan SPIKE - Automasi Fuzzing , kita telah mengetahui bug  pada aplikasi vulnserver dengan mentode fuzzing. Salah satu bug pada aplikasi tersebut adalah ketika kita mengirimkan perintah TRUN dan diikuti karakter-karakter tertentu yang pada akhirnya mengakibatkan vulnserver mengalami crash atau access violation. Menurut Mati Aharoni (founder Backtrack), sebelum melakukan exploit terhadap bugs dari buffer overflow exploitation kita harus mempelajari bagaimana aplikasi tersebut mengalami crash dan memahaminya dengan lebih baik. Ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab: