Langsung ke konten utama

DNS Spoofing

DNS Spoofing adalah salah satu metode hacking Man In The Middle Attack (MITM). Hampir sama konsepnya dengan ARP Spoofing, tapi yang membedakan adalah Attacker akan memalsukan alamat IP dari sebuah domain.

DNS adalah Domain Name Server, yaitu server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com, www.google.com, atau www.facebook.com. DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang bisa terbaca oleh manusia ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk dihubungi.

Jadi ketika target melakukan request terhadap sebuah alamat domain dengan alamat IP A, dengan DNS Spoofing, oleh gateway request user tersebut akan di forward ke alamat IP palsu dari attacker.

Oke, saatnya kita kita mencoba melakukan DNS Spoofing dengan menggunakan aplikasi Ettercap.


Sebelum berlanjut pada praktek metode DNS Spoofing, Anda perlu memperhatikan data berikut agar teman-teman tidak bingung saat mengikuti artikel saya selanjutnya.

KomputerIP AddressMAC Address
Gateway192.168.137.108:00:27:00:C0:1B
Target192.168.137.808:00:27:21:6C:6F
Attacker192.168.137.23808:00:27:77:B5:07



1. Modifikasi file konfigurasi DNS Spoofing

Ketikkan perintah berikut di terminal:


root@bt:~# nano /usr/local/share/ettercap/etter.dns

Sebagai contoh kita akan memalsukan alamat IP server dari domain microsoft.com. Geser scrool terminal Anda ke bawah hingga menemukan konfigurasi domain dari microsoft.com. Ubah alamat IP domain tersebut menjadi alamat mesin attacker Anda. Kemudian simpan konfigurasi tersebut dengan menekan tombol "Ctrl + O"



2. Jalankan service apache


Ketikkan sintaks berikut pada konsol terminal:


root@bt:~# apache2ctl start



Lakukan percobaan dengan membuka aplikasi browser internet Anda dan ketikkan alamat IP komputer attacker pada browser. Pastikan service apache di komputer attacker telah berjalan.


3. Jalankan apliasi Ettercap,

Dengan mengetikkan perintah berikut di terminal BackTrack Anda:

root@bt:~# ettercap -G

maka akan muncul aplikasi Ettercap seperti gambar di bawah ini,



4. Pilih interface LAN Card yang akan digunakan untuk melakukan DNS Spoofing pada komputer Attacker

Pada aplikasi Ettercap, pilih menu Sniff -> Unified Sniffing , lalu akan muncul kotak dialog se

perti gambar di bawah. Karena saya menghunaka interface eth0, maka klik tombol Ok.



5. Scan host komputer target, gateway, dan komputer attacker

Yaitu dengan memilih menu Host -> Scan for host, maka Ettercap akan melakukan scanning komputer mana saja yang aktif mulai dari IP 192.168.137.0 sampai 192.168.137.255. Berhubung dalam jaringan virtual saya ada 3 buah komputer, maka ettercap akan mendeteksi 3 buah komputer yang aktif, seperti gambar di bawah ini.




6. Buka daftar hasil scan host

Pilih menu Hosts -> Hosts List, maka akan tampilan seperti berikut



7. Pilih Target yang akan dilakukan DNS Spoofing

Seperti telah diketahui sebelumnya bahwa komputer gateway memiliki IP 192.168.137.1, klik sekali pada IP komputer gateway dari daftar list hosts hasil scan sebelumnya, kemudian klik tombol "Add to Target 1".

Lakukan cara yang sama untuk komputer target dengan IP 192.168.137.8 dan klik tombol "Add to Target 2"



8. Pilih DNS Spoofing Plugins

pada menu aplikasi Ettercap, Plugins -> Manage Plugins -> DNS Spoof (klik 2 kali, sehingga muncul report 'DNS Spoofing Activating dns_spoof plugin...')



9. Lakukan proses ARP Spoofing

yaitu dengan memilih menu Mitm -> ARP poisoning, sehingga akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah, kemudian centang pilihan "Sniff remote connections", lalu klik tombol Ok. Maka aplikasi ettercap akan melakukan ARP Spoofing pada komputer target.




10. Start Sniffing

pilih menu Start -> Start Sniffing

Coba ketikkan alamat www.microsoft.com di browser komputer target, dan lihat apayang terjadi, tadaaaa....


coba lakukan ping ke www.microsoft.com dari komputer target:


dan coba lihat tampilan aplikasi ettercap di komputer attacker:



Lagi-lagi cuma sekedar tambahan, pada saat melakukan DNS Spoofing, jangan lupa selalu set nilai Ip_forwarding menjadi 1 dengan cara mengetikkan sintaks berikut pada terminal:

root@bt:~# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Selamat mencobaaa.... :D

Komentar

Unknown mengatakan…
gunanya : echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward apa kakak ..
terus klau tidak di set seperti itu apa jadi nya...

nebew ...

maksi :)
Unknown mengatakan…
kakak saya mau tanya ni..kenapa harus di set seperti ini
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

terus klau tidak di set apa brpengaruh ke ettercap yang di jalankan

makasi kakak ...
Unknown mengatakan…
kakak sya mau tanya ni kenapa harus di set sperti ini
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

kalau tidak di set apa berpengaruh ke ettercap yg di jalankan..
mohon pnjelasan ya kak :)
nendi_abiy mengatakan…
Boleh koreksi ya om,DNS itu bukanya Domain Name System ya...

Postingan populer dari blog ini

Remote Shell Memanfaatkan Buffer Overflow Exploitation

Pada artikel Belajar Metode Fuzzing dengan SPIKE - Automasi Fuzzing , kita telah mengetahui bug  pada aplikasi vulnserver dengan mentode fuzzing. Salah satu bug pada aplikasi tersebut adalah ketika kita mengirimkan perintah TRUN dan diikuti karakter-karakter tertentu yang pada akhirnya mengakibatkan vulnserver mengalami crash atau access violation. Menurut Mati Aharoni (founder Backtrack), sebelum melakukan exploit terhadap bugs dari buffer overflow exploitation kita harus mempelajari bagaimana aplikasi tersebut mengalami crash dan memahaminya dengan lebih baik. Ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab:

ARP Spoofing (Soft Way)

Jika artikel saya sebelumnya mencoba menjelaskan langkah-langkah melakukan ARP Spoofing dengan cara konvensional tanpa bantuan tools khusus (istilah lebay nya hard way ), kali ini saya akan mencoba lagi berbagi cara melakukan ARP Spoofing dengan menggunakan tool ARP Spoofing yaitu Ettercap. ARP Spoofing adalah sebuah teknik penyadapan oleh pihak ketiga yang dilakukan dalam sebuah jaringan LAN. Dengan metode tersebut,  attacker  dapat menyadap transmisi, modifikasi trafik, hingga menghentikan trafik komunikasi antar dua mesin yang terhubung dalam satu jaringan lokal (LAN).