Proses instalasi BackTrack cukup mudah, hampir sama dengan instalasi OS Linux lainnya. Yang harus diperhatikan, bahwa jenis format harddisk untuk Linux berbeda dengan Windows. Kalau Windows menggunakan jenis format FAT32/NTFS, sedangkan Linux menggunakan jenis format ext.
Mudah kan...? Klo mau aman, mungkin bisa dipertimbangkan melakukan percobaan dengan menggunakan aplikasi virtual komputer seperti VMware dkk, agar mencegah terjadinya kehilangan data saat melakukan pembuatan partisi baru pada hardisk Anda.
Selamat mencoba.....
Oke, gak usah panjang lebar penjelasannya, langsung to the point, gimana sih instalasi BackTrack? Lanjuttt......
- Diasumsikan bahwa Anda sudah menyiapkan 1 partisi kosong. Terserah dalam bentuk jenis formatnya apa, cuma saya kebetulan make contoh hardisk kosong dengan jenis format FAT32.
- Siapkan CD atau USB installer BackTrack dan atur komputer Anda agar dapat melakukan booting dari CD atau USB.
- Setelah berhasil booting dari media optik atau USB, diamkan sejenak agar komputer menjalankan BackTrack secara Live CD, hingga muncul tampilan konsol. Lalu ketikkan command "startx" sehingga akan muncul GUI dari OS BackTrack.
- Setelah itu klik 2x ikon Install Backtrack, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Pilih jenis bahasa instalasi yang akan digunakan. jika sudah, klik tombol forward. Klo saya karena lagi belajar bahasa Inggris, jadinya saya pilih English, hehehe.... - Kemudian pilih lokasi Anda, jika sudah klik tombol Forward.
- Pilih jenis layout keyboard Anda. Klo buat kita sih disarankan milih model yang USA. Anda juga dapat melakukan ujicoba apakah papan keyboard Anda sudah memberikan hasil input yang tepat pada field kosong di bawah.
Klo sudah yakin dengan pilihan layout keyboard Anda, silahkan klik tombol Forward untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. - Nah ini dia nih bagian yang agak menyeramkan, hehehe... Cuma becanda kok guys.. cuma emang sih risikonya agak bikin deg2an juga... Tahap ini adalah penentuan di partisi mana kita akan melakuakn instalasi BackTrack di PC kita.
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, saya telah menyediakan satu hardisk partisi kosong dengan format FAT32. Pada kenyataannya mungkin akan berbeda dengan PC Anda yang akan terdiri dari beberapa partisi hardisk, dimana mungkin salah satunya telah terinstal OS lain. Namun diharapkan dengan urutan contoh berikut, Anda sudah bisa mengambil inti dari pemilihan/pembuatan partisi untuk BackTrack sehingga Anda akan terhindar dari kasus kehilangan data atau salah pilih partisi Windows Anda :p
Pilih "Specify partitions manually (advanced)" untuk melakukan pemilihan partisi yang akan diinstal BackTrack. Lalu klik tombol Forward sehingga muncul tampilan seperti ini:
Dari gambar di atas terlihat saat ini saya memiliki sebuah partisi kosong dengan ukuran 12 giga dan terformat FAT32. Karena saya hanya mempunyai size hardisk 12 giga, saya berencana akan membagi menjadi 2 bagian, yaitu 10 giga untuk lokasi data2 OS BackTrack, dan sisanya 2 giga untuk SWAP.
Kemudian pilih partisi tersebut (/dev/sda1/) lalu klik tombol Change sehingga muncul tampilan berikut:
Saya isi field-field yang tersedia seperti pada gambar di atas. Mungkin ada yang bertanya, bagian Mount Point kok diisi karakter "/", jawabannya karena partisi tersebut akan kita jadikan sebagai root atau media penyimpanan file sistem dari Linux. Setelah selesai, klik tombol "Ok". Maka akan muncul tampilan seperti berikut:
dari gambar di atas, terlihat bahwa kita sudah berhasil menciptakan partisi baru dengan format ext4 dan memiliki size sekitar 10giga, namun ternyata masih ada free space sebesar 2884 MB. nah free space inilah yang akan saya jadikan SWAP. Ada yang bilang ukuran partisi untuk SWAP agar Linux dapat bekerja secara optimal adalah 2x ukuran RAM komputer kita. Tapi kembali kepada Anda enaknya mau dikasih berapa ukuran SWAP nya :p
Pilih free space tersebut, lalu klik tombol "add" sehingga akan muncul tampilan seperti berikut:
Lalu saya mengisi form yang tersedia seperti gambar di atas, dan klik tombol "Ok" jika sudah selesai. maka akan mucul tampilan sebagai berikut:
Terlihat bahwa kita sudah memiliki 2 buah partisi baru dengan ektensi ext4 dan swap. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan tahap terakhir. - Klik tombol "Install" untuk melakukan proses instalasi. silahkan tunggu beberapa menit.
- Jika proses instalasi sudah selesai, restart kompi Anda. Jangan lupa atur ulang kompi Anda agar booting dari hardisk. Kemudian login OS BackTrack dengan user default "root" dan password "toor"
Mudah kan...? Klo mau aman, mungkin bisa dipertimbangkan melakukan percobaan dengan menggunakan aplikasi virtual komputer seperti VMware dkk, agar mencegah terjadinya kehilangan data saat melakukan pembuatan partisi baru pada hardisk Anda.
Selamat mencoba.....
Komentar
Ini sangat Berguna bagi saya ...
Saya juga mau tau tentang ...
sistem operasi lain nya ...
makasih yha guys ...
:)