Langsung ke konten utama

ARP Spoofing

ARP Spoofing adalah sebuah teknik penyadapan oleh pihak ketiga yang dilakukan dalam sebuah jaringan LAN. Dengan metode tersebut, attacker dapat menyadap transmisi, modifikasi trafik, hingga menghentikan trafik komunikasi antar dua mesin yang terhubung dalam satu jaringan lokal (LAN).

Katakanlah dalam sebuah jaringan LAN ada beberapa komputer yang saling terhubung dengan segment IP 192.168.137.0. Salah satu komputer A (192.168.137.238) akan melakukan ping ke komputer B (192.168.137.8). Maka komputer tersebut akan melakukan broadcast kepada seluruh anggota jaringan untuk menanyakan komputer mana yang memiliki alamat IP yang dituju.



Jika salah satu anggota komputer memiliki alamat IP yang dimaksud, maka komputer tersebut akan membalas broadcast komputer A dengan menyampaikan alamat IP beserta MAC Address mesin B. Ibaratnya alamat IP adalah alamat lengkap rumah anda, dan MAC Address adalah rumah Anda. Hasil dari setiap broadcast tadi disimpan dalam sebuah tabel ARP masing-masing komputer agar memudahkan komputer dalam mengirimkan data ke alamat host yang dituju.

Konsep dari ARP Spoofing adalah memanfaatkan kelemahan dari ARP Broadcast. Dengan metode ARP Spoofing, attacker akan berusaha memberikan jawaban MAC Address palsu atas broadcast permintaan ARP dari komputer lain. Pada prakteknya, attacker sering berpura-pura menjadi komputer gateway agar dapat melakukan penyadapan antar dua komputer yang saling berkomunikasi melalui komputer gateway.

Untuk melakukan ARP Spoofing,terdiri dari dua metode, yaitu:
  1. ARP Spoofing hard way, dimana menggunakan metode konvesional
  2. ARP Spoofing soft way, dimana menggunakan bantuan aplikasi sniffer.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DNS Spoofing

DNS Spoofing adalah salah satu metode hacking Man In The Middle Attack (MITM). Hampir sama konsepnya dengan ARP Spoofing, tapi yang membedakan adalah Attacker akan memalsukan alamat IP dari sebuah domain. DNS adalah Domain Name Server, yaitu server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com, www.google.com, atau www.facebook.com. DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang bisa terbaca oleh manusia ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk dihubungi. Jadi ketika target melakukan request terhadap sebuah alamat domain dengan alamat IP A, dengan DNS Spoofing, oleh gateway request user tersebut akan di forward ke alamat IP palsu dari attacker. Oke, saatnya kita kita mencoba melakukan DNS Spoofing dengan menggunakan aplikasi

Remote Shell Memanfaatkan Buffer Overflow Exploitation

Pada artikel Belajar Metode Fuzzing dengan SPIKE - Automasi Fuzzing , kita telah mengetahui bug  pada aplikasi vulnserver dengan mentode fuzzing. Salah satu bug pada aplikasi tersebut adalah ketika kita mengirimkan perintah TRUN dan diikuti karakter-karakter tertentu yang pada akhirnya mengakibatkan vulnserver mengalami crash atau access violation. Menurut Mati Aharoni (founder Backtrack), sebelum melakukan exploit terhadap bugs dari buffer overflow exploitation kita harus mempelajari bagaimana aplikasi tersebut mengalami crash dan memahaminya dengan lebih baik. Ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab:

ARP Spoofing (Soft Way)

Jika artikel saya sebelumnya mencoba menjelaskan langkah-langkah melakukan ARP Spoofing dengan cara konvensional tanpa bantuan tools khusus (istilah lebay nya hard way ), kali ini saya akan mencoba lagi berbagi cara melakukan ARP Spoofing dengan menggunakan tool ARP Spoofing yaitu Ettercap. ARP Spoofing adalah sebuah teknik penyadapan oleh pihak ketiga yang dilakukan dalam sebuah jaringan LAN. Dengan metode tersebut,  attacker  dapat menyadap transmisi, modifikasi trafik, hingga menghentikan trafik komunikasi antar dua mesin yang terhubung dalam satu jaringan lokal (LAN).